|
|
|
|
Minggu, 27 Oktober 2013
sepatu volly
Rabu, 23 Oktober 2013
Bola voli
Bola voli
|
|
Induk organisasi
|
|
Pertama dimainkan
|
|
Data lengkap
|
|
Olahraga kontak fisik
|
Tidak
|
Jumlah pemain
|
6 orang per tim
|
Pria/wanita
|
Tunggal
|
Kategori
|
dalam ruangan, pantai, rumput
|
Peralatan
|
|
Dipertandingkan diOlimpiade
|
1964
|
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup
memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola
voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation
Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi
oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia).[2]
Aksi pukulan Smash dan
Blok pada Bola voli
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan
bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali
ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young
Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan
untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni
1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James
Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan
sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun
setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya,
permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola
basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Alat permainan
Bentuk lapangan bola
voli
bola voli
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah
9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah
(sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran
65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola
tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan
untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Cara permainan
Suasana permainan bola
voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25
terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas
untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di
daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan
yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang
bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak
yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing
terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih
dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Rotasi pemain bola voli
Aturan Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
1. Jika pihak musuh bisa
memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan
harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan
mendapat nilai
Sistem Pertandingan
·
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari
8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group,
masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
·
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
·
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
·
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu
anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
·
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
·
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
·
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2
babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.
·
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta
seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
·
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua
tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up
akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
·
Kesalahan meliputi:
·
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
·
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
·
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.
·
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar
dihitung sebagai poin bagi lawan.
·
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
·
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
·
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
·
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
·
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13.
·
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
·
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan internasional.
Teknik Dasar Bola Voli
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi
sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai
suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari
servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi
atas tennis servis, floating dan cekis.
1. servis tangan bawah
1. mula-mula pemain berdiri
di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
2. bola dipegang dengan
tangan kiri
3. bola dilambungkan tidak
terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
4. setelah bola kira-kira
setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola
5. telapak tangan menghadap
bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat
pula menggenggam.
2. tennis servis
1. sikap persiapan dimulai
dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah
2. tangan kiri dan kanan
bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan kanan di atas
bola.
3. bola dilambungkan dengan
tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
4. tangan kanan ditarik ke
belakang atas kepala,menghadap depan
5. lakukan gerakan seperti
mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
6. lecutan tangan
diperlukan pada saat perkenaan bola.
3. floating servis
1. posisi kaki sama seperti
tennis servis
2. tangan kiri memegang
bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
3. dengan tangan kiri bola
di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi
4. setelah bola melambung
keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
5. pukulan float dapat
dilakukan dengan beberapa cara:
1. dengan tumit tangan
2. dengan tangan, dimana
ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan
3. memukul dengan tangan
tergenggam.
4. cekis
1. sikap permulaan dengan
mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke
jaring.
2. bola dipegang tangan
kiri dan kanan.
3. saat bola dilambungkan,
badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
4. kedua tangan dijulurkan
ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
5. bola dilambung ke atas
kepala dengan kedua belah tangan.
6. setelah bola lepas,
tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
7. berat badan ada di kaki
kanan,telapak tangan menghadap keatas
8. setelah bola ada pada
jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan ke samping kiri
9. perkenaan bola bagian
bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
·
Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan
dari atas.
·
Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
·
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan
memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
antara lain :
·
Sikap badan dan pandangan.
·
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·
Saat kapan harus memukul bola.
Passing
·
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
·
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
·
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
·
Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
·
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
·
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
·
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
·
Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang
keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk
melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan,
tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam
permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan
bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan
bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan
kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net ,
maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan
Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya
mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) .
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash
Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur
kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Bola yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk
mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok
yang benar adalah:
·
Jongkok, bersiap untuk melompat.
·
Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
·
Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada
kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2.
block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang
pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain
atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain
adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan
waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada
dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret
ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua
dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blockesunting sumber]r, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Kompetisi bola voli
Proliga
Proliga adalah kompetisi bola
voli profesional tahunan di Indonesia.
Proliga pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002 dan digelar di lima kota yaitu: Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan
partai finalnya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Peluncuran Proliga merupakan hasil
terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Ia melihat adanya kemunduran bolavoli
baik dari segi pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya
kompetisi yang lebih profesional.
Melalui Kompetisi Bolavoli Profesional
PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli yang semakin menurun di
masyarakat akan menjadi bergairah kembali.
Tim putra yang menjadi juara Proliga 2009
adalah Surabaya Samator setelah berhasil mengalahkan Jakarta P2B Sananta tiga set langsung (25-18, 29-27, 25-22). Sementara tim putri yang menjadi
juara Proliga 2009 adalah Jakarta Electric PLN setelah berhasil mengalahkan Surabaya Bank Jatim dalam lima set (25-23, 19-25, 20-25, 25-23, 19-17).
Peserta Kompetisi
Proliga 2002
Tim Putra :
·
Jakarta Monas
·
Jakarta Phinisi
·
Jakarta Patriot
·
Jakarta Prince
·
Bogor Tunas
·
Bandung Tectona
·
Yogya Yuwana
·
Surabaya Flame
Tim Putri :
·
Jakarta Monas
·
Jakarta Phinisi
·
Jakarta Patriot
·
Jakarta Princess
·
Bogor Tunas
·
Bandung Tectona
·
Yogya Yuwana
·
Gresik Phonska
Proliga 2003
Tim Putra :
·
Jakarta Monas Bank DKI
·
Jakarta BNI Phinisi
·
Jakarta Sananta
·
Bandung Tectona
·
Yogya Gunadarma
·
Surabaya Flame
Tim Putri :
·
Jakarta Monas Bank DKI
·
Jakarta BNI Phinisi
·
Bandung Tectona
·
Bandung Artdeco Bank jabar
·
Yogya Gunadarma
·
Gresik Phonska
Proliga 2008
·
Jakarta BNI Taplus
·
Jakarta P2B Sananda
·
Bantul Yuso Tomkins
·
Surabaya Samator
·
Jember Pemkab
Tim Putri:
·
Jakarta BNI Taplus
·
Jakarta Electric PLN
·
Jakarta Popsivo
·
Surabaya Bank Jatim
·
Gresik Petrokimia
·
Bogor Prayoga Unitas
Proliga 2009
Berikut adalah tim yang mengikuti ajang
Sampoerna Hijau Voli Proliga 2009:
Tim Putra:
·
Jakarta BNI Taplus
·
Jakarta P2B Sananta
·
Bantul Yuso Tomkins
·
Surabaya Samator
·
Jember Pemkab
·
Palembang Bank Sumsel
Tim Putri:
·
Jakarta BNI Taplus
·
Jakarta Elektrik PLN
·
Jakarta Popsivo Polwan
·
Surabaya Bank Jatim
·
Gresik Petrokimia
·
Bogor Prayoga Unitas
Proliga 2010
Tim Putra:[2]
·
Surabaya Samator
·
Jakarta Sananta
·
Palembang Bank Sumsel Babel
·
Jakarta BNI 46
·
Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:
·
Jakarta Electric PLN
·
Jakarta BNI 46
·
Gresik Petrokimia
·
Jakarta Popsivo Polwan
·
Jakarta TNI AU
Proliga 2011
·
Semarang Bank Jateng
·
Jogja Yuso Gunadharma
·
Jakarta Electric PLN
·
Surabaya Samator
·
Jakarta Sananta
·
Palembang Bank Sumsel Babel
·
Jakarta BNI 46
·
Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:
·
Jakarta Electric PLN
·
Jakarta BNI 46
·
Gresik Petrokimia
·
Jakarta Popsivo Polwan
·
Jakarta TNI AU
·
Alko Bandung
·
Bontang Badak LNG
Langganan:
Postingan (Atom)